Tepat
liburan Natal, Nesty pulang ke kampung halamannya. Liburan kali ini, ia
mengajak pacarnya Karan untuk diperkenalkan kepada keluarganya, terutama kepada
mamanya.
Ketika semua orang asyik bercengkerama, Nesty mendekati ibunya. Mama,
pria tampan tanpa berkumis yang duduk di kursi paling sudut itu adalah pacar
saya.
‘’Nesty… mama pikir dia bukan tipe menantu yang ideal,” jawab mamanya. “Mama,
dia sangat baik hati, jujur, sopan, polos dan ex frater lagi. Kenapa tidak cocok jadi menantunya mama??”. “Nesty..
Kamu benar. Dia memang sangat polos bahkan terlalu polos. Tadi sempat mama
perhatikan, potongan celananya pun sangat polos, tipis sekali sakunya. Nah itu
kurang ideal nesty…” wkwkwkwk
Suatu
ketika, SMAN 1 Wongos kedatangan tim penilik sekolah. Celakanya, hari itu
banyak siswa yang bolos. Kepala sekolah merasa malu dan sangat marah. Maka
setelah selesai menjamu tamu itu, ia masuk ke sebuah kelas sambil
mencak-mencak.
“Kamu murid-murid yang bodoh!!!. Percuma…com mata keta taung ma.. Ke mana teman-temanmu bolos??” “Nonton TV
Pak, ada siaran langsung Real madrid vs Barcelona.”
“Ha??? Bolos hanya untuk
menonton TV? Ini pelecehan berat. Kamu harus dididik lebih keras lagi… dasar
kurang ajar.”
Pokoknya murid yang ada di kelas habis dimarahi oleh Pak kepala
sekolah. “Pak bisakah saya bertanya?” Ketua keamanan memberanikan diri. “Mau
tanya apa ha?? Silakan.” “Pak mengapa kami yang tidak bolos ini malah
dimarahi??? Bukankah yang bolos yang harus dimarahi??”
“Oh OMG!! Tidak mungkin.
Saya tidak mungkin memarahi mereka yang tidak bolos…”
Humor ideal yang kurang ideal. Pembauran horison selalu seputar sekitar celana...., Seorang humoris yang humanis... Danke...
ReplyDelete