Heran yang Futuristis
HERAN Model kafe futuristis. Sumber: Cafe Jalan Braga Peracik: Vincent Wedjo Filippo…
Beranda Nitapleat; menuju kabar dan informasi tentang rumah Nitapleat (surga tempat mata air akan membasuh air matamu). Salam dari kami semua.
HERAN Model kafe futuristis. Sumber: Cafe Jalan Braga Peracik: Vincent Wedjo Filippo…
Oleh Edy Soge
Mahasiswa Semester V STFK Ledalero
Fakta
kematian global akibat pandemi covid-19 menyentuh rasionalitas kita untuk
memikirkan ulang makna kehidupan dan tentu afeksi emosional kita disentuh begitu
rupa untuk ber-compassio terhadap
yang lain yang menderita dan mati. Pada baris riwayat duka derita ini cita rasa
kemanusian kita dipertaruhkan. Kita hidup dalam dunia (in der Welt sein) bersama yang lain (mitdasein) dan karena ada dalam keterhubungan ini kita hidup dari
dan untuk empati kemanusian. Kita turut merasakan penderitaan (compassion) sesama kita di mana pun
mereka berada. Karena itu solidaritas global dan toleransi universal menjadi imperatif
kategoris di tengah situasi pandemi yang melanda dunia. Kita wajib berbela rasa
untuk yang lain karena kemanusian dan demi peradaban bangsa manusia. Kita tentu
juga wajib bertoleransi terhadap setiap ketentukan dan kebijakan pemerintah meskipun
itu begitu mungkin menyusahkan aktivitas normal sehari-hari. Kita bertoleransi
secara rasional terhadap hal-hal yang sulit disesuaikan dalam keadaan hari-hari
ini. Toleransi masa pandemi adalah menerima dengan penuh hormat dan bertanggung
jawab terhadap setiap aturan dan tata tertib yang diberikan pemerintah.
Toleransi bagi tim medis adalah berani merawat pasien meski besar kemungkinan
tertular. Toleransi yang radikal dan saleh. Radikal karena memang harus mempertaruhkan
nyawa dan keahlian demi keselamatan pasien. Saleh karena berjuang demi nilai
kehidupan dan kemanusian yang tentu memuliakan nama Tuhan.
Transmisi
covid-19 menjangkau benua-benua. Ia sudah merupakan sebuah kenyataan pandemi.
Perhatian dunia menghadapi situasi ini adalah suatu tanggapan global dengan
sikap sosial yang juga berjejaring secara universal. WHO memberikan instruksi
hidup bersih dan sehat selama masa pandemi. Cina mengirimkan bantuan alat dan
tenaga medis ke sejumlah negara yang hadapi virus corona. Negara lewat instansi
kesehatan mengirimkan sejumlah masker untuk masyarakat dan menetapkan berbagai
kebijakan untuk mengurangi penyebaran virus. Perhatian dunia global juga
pemerintahan partikular masing-masing negara menunjukkan kepedualian dunia dan negara
kepada warga huniannya. Namun masih ada warga negara yang apatis terhadap pemerintah.
Sikap ini tentu intoleran karena tidak bersedia menerima instruksi yang diberikan oleh organisasi
kesehatan dunia (WHO) dan pemerintah.
Wuhan, salah satu kota tersibuk di Cina dengan
kualitas pendidikan dan penelitian laboratorium yang memadai, menjadi tempat
pertama berkembangnya virus korona. Di kota ini terdapat pasar seafood yang dikenal dengan Huanan Seafood wholesale Market yang
menjual juga hewan-hewan seperti kelalawar, ular, tikus, babi, dan lain
sebagainya. Pasar Huanan, Wuhan, kemudian dikenal sebagai tempat pertama
menyebarnya virus corona. Dicurigai virus ini berasal dari kelawar sebagai
reservoir yang potensial untuk SARS-Cov atau SARSr-Cov (severe acute respiratory syndrome related corona virus). Virus ini
mirip dengan virus corona pada kelalawar dan bersifat zoonotik. Awalnya
menyerang binatang, tetapi kemudian tranmisinya kepada manusia dengan menyerang
sumber pernapasan. Virus Korona menyebabkan sindrom penapasan akut berat
sehingga jumlah kematian kian meningkat dari waktu ke waktu. Keberadaanya
hendak membenarkan apa yang dikatakan Martin Heidegger, sejak kelahiran setiap orang sudah cukup tua untuk mati. Kematian
terasa begitu akrab sekali.
Covid-19 bisa kita sebut sebagai malum (keburukan) yang menyebabkan
penderitaan penderitaan. Jika ia dibuat oleh manusia, penyakit virus ini kita
sebut malum morale. Keburukan moral
yang ada karena aksi manusia. Jika virus hadir secara alamiah, kita menyebutnya
malum physicum. Keburukan alamiah
yang ditimpahkan alam kepada manusia. Ada semacam pencarian alam semesta
terhadap sebuah harmoni kosmos. Pada sisi yang sulit diterima pandemi covid-19
fungsional untuk kerja laboratorium para ilmuwan dan distribusi obat-obat yang
memberi profit bagi negara yang maju dalam bidang kesehatan seperti Cina dan
Amerika.
Ada
kemungkinan jawaban bahwa pandemi global ini terjadi karena suatu keterbatasan
fakta kehidupan alam semesta. Boleh jadi kita sebut malum metaphysicum. Keburukan metafisis, yang melampui pengertian
fisis dan moral, keburukan yang ada secara ontologis pada struktur dasar
keterbatasan manusia dan dunia. Manusia terbatas, dapat salah, melakukan
kejahatan, menderita, dan dapat mati. Alam pun terbatas sehingga selalu mencari
keseimbangan kosmis dengan berbagai benturan dan bencana.
Barangkali
tragedi virus mengafirmasi suatu pencarian alam semesta akan sebuah harmoni
universal. Virus corona telah merusak tatanan dasar hidup manusia dan segala
bentuk peradabannya. Dunia yang damai dan harmonis telah digoncang oleh virus
ini. Lukisan dunia yang anggun dirusak oleh penyakit global covid-19. Ia seolah
menjadi bagian dari suatu keutuhan dan keteraturan yang lebih tinggi. Dengan
ini kita belajar untuk melihat secara terbuka gambaran akan keseluruhan yang
proposional. Kita sedang berada dalam ziarah menuju harmoni yang lebih tinggi.
Menghadapi
situasi ini dibutuhkan toleransi global dengan unsur dasar compassio (belas kasih). WHO
memberikan instruksi, pemerintah membuat kebijakan dan tugas warga negara
sekaligus warga dunia ialah wajib toleran. Warga Negara harus menerima secara
rasional setiap instruksi dan wajib bertegang rasa terhadap penderitaan orang
lain. Toleransi harus didasari oleh empati kemanusian dan rasionalitas
komunikatif supaya jangkauan penerimaan dan respek sanggup menyentuh batin
setiap orang dan melampaui prasangka individual dan kolektif.
About Arnoldus Nitapleat
Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates which are professionally designed and perfectlly seo optimized to deliver best result for your blog.
No comments:
Post a Comment